subhanallah...Wow luar biasa pemandangan alam yang ada di danau situ patenggang dan kawah putih yang ada di ciwidey, perjalanan di mulai setelah ssebulan lebih lamanya membuat persiapan bersama teman panitia yang lain, dalam mempersiapkan acara reuni ikatan alumnie keluarga smp negri 7 angkatan 2003. malam sebelum pemberangkatan, daku memutuskan untuk menginap di kontrakan daru salah seorang teman waktu smp dan smp, namun kontrakan tersabut milik orang tua dari salah seorang teman juga, si imam temen ku n temen daru juga waktu smp, dan kita juga sempat sekelas waktu itu. dah ah mau langsung ceritain pemandangan alamnya aja deh, coz perjalanan cukup lama dari tangerang ke bandung, acara di isi oleh ngocol-ngocolan , dan kehilangan dompetnya si krisna dalam perjalanan menuju ciwidey.
pertama kali tiba kita menuju danau di situ patenggang terlebih dahulu yang namanya danau cinta, yang konon katanya bagi yang brlum punya jodoh teus tulis nama di batu yang ada di pulau tersebut tar bisa dapet jodoh. padahal gak usah nulis di batu juga bakal dapet jodoh kok, malah mitos ini bahaya, tarklo dapet jodoh, orang jadi musrik lagi terus nyebarin kemusrikkannya itu keorang lain, karna dia akan bilang" coy gw abis ke danau situ patenggang danau cinta terus nulis dibatu cinta gw langsung dapet jodoh, dah lw nurut aja apa kata gw, ikutin aja saran gw.,parah kan klo begitu?
tapi pemandangan di danau ini benar-benar indah, sempet jadi inget sama situ gintung sih, tapi situ gintung di pinggirannya gak dikelilingin hutan dan kabut, pertama datang kita akan sampai pada danau situ patenggang untuk sampai ke pulau cinta, kita harus naik perahu kecil biasa perahunya juga cuma di dayung, soalnya pulau itu ada di tengah danau, dan katanya pulau itu jika diihat dari atas akan kelihatan berbentuk hati/love. di pulau tersebut naik sedikit langsung ada tembok ucapan selamat datang di danau cinta, naik keatas lagi kita akan melihat kebun-kebun teh dan jalanannya menanjak terus, banyak sekali batu-baru besar memang disana.
setelah dua jam kurang lebih lamanya kami berada disana, dan debat di perahu untuk tujuan selanjutnya, bahwa ada yang bilang klo kawah putih tutup sekitar jam dua, karena kabut tebal, akhirn-ya pun kami tetap melanjutkan perjalanan, dengan hasil musyawarah bahwa klo tidak bisa ke kawah putih kami harus mencari alternatif lain, yang rata-rata mengambil keputusan pemandian air panas, kami tetap terlebih dahulu kekawah putih untuk mengecek, dan ternyata masih bisa, masuk ke pintu gerbang kawah putih, dan dilanjutkan naik angkot losbak, untuk menuju kawah putihnya, busssyet dah yang nyupir angkot gila bener palentino rossi aja gak bakal senekat itu kayanya, dah kayak naik roller coaster tapi jalan mundur. hujan semakin deras karena itu kabut pun mulai menipis, masuk kekawah putih ku langsung bilang woaaaaaaaaaaaahhhhhhhhh...ecxsotrizz, gila bener mantab jawaaaa.....pemandangan kawah putih, seperti danau yang berwarna putih, karena memang masih mengandung belerang yang sangat tinggi, namun beberapa saat disana, karena hujan deras, badan ku mulai menggiiiiiigigigigigillll parahhhh hidung langsung mampet banjir, bau belerang yang menyengat membuat tenggorokan ku kering kerontong..batuk-batuk lah otomatis...gak lama stengah jam di daerah kawah putih, langsung aja menghindar bersama beberapa kawan nyari warung kopi, wah pas banget anak si caleg nraktir gw. gak lama batuk mulai ilang, tp pilek masih sampe aku nulis diblog ini.